Ingin Cepat Hamil, Coba Cek Masa Suburmu dengan Cara Ini
Kehadiran buah hati menjadi hal yang amat dinanti oleh pasangan yang baru menikah. Namun, sayangnya tak semua pasangan bisa mendapatkan keturunan dengan cepat, maka pasangan perlu melakukan cek masa subur. Tak jarang, mereka bersedia melakukan apa saja agar program hamil yang dilakukan dapat berhasil. Lantas, apa saja hal – hal yang dapat ditempuh untuk meningkatkan peluang kehamilan ?
Tips Cepat Mendapat Momongan
Berikut adalah beberapa cara yang patut untuk dicoba agar bisa memperoleh momongan dengan cepat, antara lain dengan melakukan hal berikut :
- Meningkatkan Frekuensi Hubungan Seksual
Di dalam rahim, sperma dapat bertahan hidup lebih lama dibandingkan dengan sel telur. Sperma dapat bertahan selama 2 hingga 3 hari, sedangkan sel telur hanya mampu bertahan dalam rentang waktu 12 – 24 jam. Melakukan hubungan seksual 2 – 3 hari sebelum masa ovulasi akan memperbesar kesempatan untuk hamil.
- Menghentikan penggunaan alat kontrasepsi
Berhentilah menggunakan alat kontrasepsi seperti pil KB, suntik KB, kondom, spiral dan sebagainya, butuh waktu hingga beberapa kali siklus menstruasi agar seorang wanita yang mengonsumsi kontrasepsi oral dapat berovulasi secara teratur dan dapat dikatakan siap untuk hamil. - Berhubungan Intim Saat Masa Subur
Bagi pasangan suami istri yang ingin cepat mendapatkan momongan, menandai masa subur dengan jadwal berhubungan seksual adalah hal yang penting dilakukan, kecocokan diantara keduanya meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan, sehingga amat penting bagi kamu untuk melakukan cek masa subur.
Rumus Menghitung Masa Subur
Salah satu cara cek masa subur adalah dengan menggunakan rumus masa subur. Hal pertama yang dilakukan untuk menghitung masa subur adalah dengan mengamati lamanya siklus menstruasi berlangsung dalam beberapa bulan terakhir untuk memperoleh rata-ratanya, setidaknya dibutuhkan waktu 8 bulan pengamatan. Setelah itu, untuk mengetahui kapan kamu memasuki masa subur, lakukan perhitungan dengan mengurangi 18 hari dari siklus menstruasi terpendekmu. Sedangkan untuk cek masa subur terakhirmu, lakukan perhitungan dengan mengurangi 11 hari dari siklus menstruasi terpanjangmu. Sebagai contoh, jika siklus terpendekmu adalah 20 hari maka hari pertama masa suburmu adalah hari ke 2 setelah hari pertama kamu menstruasi, sebaliknya jika siklus menstruasi terpanjangmu adalah 30 hari maka hari terakhir masa suburmu adalah hari ke 19 setelah hari pertama kamu mengalami menstruasi.
Cek Masa Subur dengan Termometer
Selain dengan melakukan perhitungan menggunakan rumus masa subur, kamu juga bisa melakukan cek masa subur menggunakan alat cek masa subur, salah satu alat yang dapat digunakan ialah termometer. Pada suhu normal, biasanya derajat suhu basal berkisar 35,5 hingga 36 Celsius, suhu tersebut akan naik 0,5 – 1 derajat Celsius saat masa ovulasi. Agar dapat mengetahui suhu basal ini kamu memerlukan termometer khusus serta perlu melakukan pengukuran selama kurang lebih 3 bulan pada jam yang sama untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berbagai cara dapat diupayakan demi suksesnya program hamil, memanfaatkan masa subur menjadi salah satu upaya ampuh yang wajib dijajal.