Ditinjau dari kilas balik sejarah perkembangannya, komunikasi mengalami pembaharuan terknologi sekitar 10 tahun sekali. Hal ini terus berlangsung semenjak diperkenalkannya terknologi komunikasi analog (1G) pada tahun 1981 yang bertransformasi menjadi digital (2G) pada tahun 1992.
Seiring berjalannya waktu teknologi komunikasi telah sampai pada suatu titik dimana tidak hanya menyediakan layanan berbasis suara saja namun juga mendukung layanan multimedia (3G) pada tahun 2001 dengan kecepatan transfer hingga 200 Kbps.
LTE adalah standar untuk teknologi komunikasi generasi keempat yang merupakan penerus 3G, yang pertama kali diusulkan oleh NTT DoCoMo Jepang pada tahun 2004 hingga akhirnya secara resmi dioperasikan secara komersial pertama kali oleh operator seluler TeliaSonera di Stockholm dan Oslo pada tanggal 14 Desember 2009 yang kemudian berkembang menjadi “real” 4G pada tahun 2011/2012 dengan kemampuan menyajikan akses data super cepat "ultra-broadband (gigabits)" bagi para penggunanya.
4G LTE menawarkan akses data 10 kali lebih cepat dari 3G saat ini dengan durasi data latency yang lebih singkat dan jangkauan layanan hingga lebih dari 30 km sekaligus menjadi pioner untuk terwujudnya LTE Advance yang mampu menyediakan kecepatan data transfer hingga 300 Mbps